Hallo Guys, Selamat Datang dichannel robotinformasi.blogspot.com kini kita akan membahas Cara Backup Aplikasi Android Sebelum Factory Reset
Factory reset adalah salah satu cara yang paling banyak diambil jika smartphone mengalami gangguan seperti lemot atau yang lain. Dengan melakukan factory reset, maka smartphone akan kembali kesedia kala, seperti baru lagi. Otomatis semua data akan hilang dan pengaturan kembali ke default pabrik.
Nah, jika sudah berurusan dengan data, apalagi menyakut hilang tentu sangat tidak diharapkan. Untuk itu perlu Anda lakukan backup data sebelum semuanya hilang. Ada banyak cara backup aplikasi Android sebelum factory reset. Bisa dengan akun gmail, atau menggunakan aplikasi tambahan lain. Dari latak belakang ini, carainter.net akan berbagi cara backup data Android ke gmail dan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Baik, berikut ulasan lengkapnya.
Seperti yang sudah dikatakan di awal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk backup data Android sebelum melakukan reset, atau untuk jaga-jaga akan kehilangan data.
Pertama, Backup Data Android di SD Card
Cara pertama ini memang sedikit kuno, namun masih saja tetap work. Gunakan SD Card backup data pentingmu. Cukup dengan menyimpannya pada SD Card maka data akan aman dan jauh dari kehilangan ketika melakukan reset. Akan tetapi, tidak berlaku untuk data Android seperti pasword, kontak nomor, chat dan lainnya. Hanya data yang berupa foto, musik, video, dan gambar. Pastikan kamu mencabut SD Card ini jika hendak melakukan factory reset.
Kedua, Backup Data Android di Akun Device
Ya, Setiap device seperti Samsung, Xiaomi, iPhone dan lainnya pasti membawa fitur backup data. Contohnya pada Samsung ada Kies, di Xiaomi ada Mi. Fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk backup data Android mu. Pastikan kamu mengingat user dan kata sandinya. Untuk cara backup dengan fitur ini beda-beda. Biasanya, jika fitur ini akan melakukan sinkronisasi setiap saat. Jadi, tanpa perlu kamu jalankan perintah backup, otomatis fitur ini akan membackup dengan sendirinya. Pastikan setting backup jika mendapatkan wifi.
Ketiga, Backup Data di Akun Google
Factory reset adalah salah satu cara yang paling banyak diambil jika smartphone mengalami gangguan seperti lemot atau yang lain. Dengan melakukan factory reset, maka smartphone akan kembali kesedia kala, seperti baru lagi. Otomatis semua data akan hilang dan pengaturan kembali ke default pabrik.
Nah, jika sudah berurusan dengan data, apalagi menyakut hilang tentu sangat tidak diharapkan. Untuk itu perlu Anda lakukan backup data sebelum semuanya hilang. Ada banyak cara backup aplikasi Android sebelum factory reset. Bisa dengan akun gmail, atau menggunakan aplikasi tambahan lain. Dari latak belakang ini, carainter.net akan berbagi cara backup data Android ke gmail dan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Baik, berikut ulasan lengkapnya.
Cara Backup Data Android Sebelum Reset
Seperti yang sudah dikatakan di awal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk backup data Android sebelum melakukan reset, atau untuk jaga-jaga akan kehilangan data.
Pertama, Backup Data Android di SD Card
Cara pertama ini memang sedikit kuno, namun masih saja tetap work. Gunakan SD Card backup data pentingmu. Cukup dengan menyimpannya pada SD Card maka data akan aman dan jauh dari kehilangan ketika melakukan reset. Akan tetapi, tidak berlaku untuk data Android seperti pasword, kontak nomor, chat dan lainnya. Hanya data yang berupa foto, musik, video, dan gambar. Pastikan kamu mencabut SD Card ini jika hendak melakukan factory reset.
Kedua, Backup Data Android di Akun Device
Ya, Setiap device seperti Samsung, Xiaomi, iPhone dan lainnya pasti membawa fitur backup data. Contohnya pada Samsung ada Kies, di Xiaomi ada Mi. Fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk backup data Android mu. Pastikan kamu mengingat user dan kata sandinya. Untuk cara backup dengan fitur ini beda-beda. Biasanya, jika fitur ini akan melakukan sinkronisasi setiap saat. Jadi, tanpa perlu kamu jalankan perintah backup, otomatis fitur ini akan membackup dengan sendirinya. Pastikan setting backup jika mendapatkan wifi.
Ketiga, Backup Data di Akun Google
Cara ketiga ini sangatlah mudah, dan setiap perangkat pastinya ada, baik pada Samsung, Xiaomi, iPhone dan lainnya. Ketika kamu memasang akun gmail pada perangkat Android mu, maka dengan otomatis akan terbackup sema data Android mu. Data yang terbackup bisa berupa kontak hp, wifi passwords, foto-foto, dan lain sebagainya. Untuk cara backup data Android di gmail cukup dengan masuk menu setting, pilih/cari menu akun google, kemudian centang semua yang ingin disinkronisasikan. Letak google account setiap perangkat beda yaa... jadi bisa kamu cari sendiri di menu pengaturan yang berhubungan dengan google account.
Keempat, Backup Data Dengan Aplikasi Helium
Cara keempat ini menggunakan aplikasi tambahan pihak ketiga untuk backup data Android sebelum factory reset. Aplikasi tersebut bernama Helium. Sudah banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk membackup data, dan hasilnya bisa dibilang sempurna. Untuk caranya berikut ini.
Cukup mudah bukan menggunakan aplikasi Helium untuk backup data Android. Aplikasi ini bisa membackup seluruh data dan aplikasi yang ada di smartphone Android mu, bahkan data-data game sekalipun juga ikut terbackup.
Kelima, Backup Data Android Dengan Aplikasi
Cara kelima ini sama seperti cara yang keempat, yaitu menggunakan aplikasi tambahan pihak ketiga. Namun, bukan Helium akan tetapi aplikasi lain yang jalan fungsinya juga sama. Ini sebagai alternatif jika aplikasi Helium tidak work di smartphone sobat. Aplikasi backup Android yang bisa kami sarankan adalah
Aplikasi-aplikasi backup data Android tersebut bisa dibilang terbaik versi jalantikus, dan bisa kamu coba satu-persatu. Untuk info selengkapnya bisa cari tahu disini https://jalantikus.com/tips/aplikasi-backup-android-terbaik/
Demikian, informasi cara backup data Android sebelum melakukan factory reset. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat. Ulasan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, carainter.net tidak bertanggung jawab atas kehilangan data, jikalau cara-cara di atas tidak berhasil. Namun, jika sobat melakukan dengan benar, insyallah tetap berhasil. Sekian. Terimakasih yaa...
Cara keempat ini menggunakan aplikasi tambahan pihak ketiga untuk backup data Android sebelum factory reset. Aplikasi tersebut bernama Helium. Sudah banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk membackup data, dan hasilnya bisa dibilang sempurna. Untuk caranya berikut ini.
- Pertama kamu harus install aplikasi Helium di perangkat Android (Bisa kamu dapatkan di Play Store)
- Setelah itu pasang/install juga di perangkat PC/Laptop
- Jika keduanya sudah terpasang, sekarang aktifkan mode USB debugging di Android
- Kemudian, koneksikan Android ke PC/Laptop dengan kabel USB
- Jalankan aplikasi Helium yang ada pada PC/Laptop.
- Pada layar Android nantinya akan muncul “Allow USB debugging?” tab OK
- Kemudian akan muncul keterangan “Helium has been enabled on your Android”. Ini artinya proses backup siap untuk dimulai.
- Setelah itu ikuti perintah selanjutnya.
Cukup mudah bukan menggunakan aplikasi Helium untuk backup data Android. Aplikasi ini bisa membackup seluruh data dan aplikasi yang ada di smartphone Android mu, bahkan data-data game sekalipun juga ikut terbackup.
Kelima, Backup Data Android Dengan Aplikasi
Cara kelima ini sama seperti cara yang keempat, yaitu menggunakan aplikasi tambahan pihak ketiga. Namun, bukan Helium akan tetapi aplikasi lain yang jalan fungsinya juga sama. Ini sebagai alternatif jika aplikasi Helium tidak work di smartphone sobat. Aplikasi backup Android yang bisa kami sarankan adalah
- Backup Your Mobile
- Easy Backup & Restore
- App Backup & Restore
- Super Backup & Restore
- MyBackup
- Titanium Backup
Aplikasi-aplikasi backup data Android tersebut bisa dibilang terbaik versi jalantikus, dan bisa kamu coba satu-persatu. Untuk info selengkapnya bisa cari tahu disini https://jalantikus.com/tips/aplikasi-backup-android-terbaik/
Demikian, informasi cara backup data Android sebelum melakukan factory reset. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat. Ulasan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, carainter.net tidak bertanggung jawab atas kehilangan data, jikalau cara-cara di atas tidak berhasil. Namun, jika sobat melakukan dengan benar, insyallah tetap berhasil. Sekian. Terimakasih yaa...
Comments
Post a Comment